MY LIFE MY ADVENTURE

Tulislah apa yang kau baca, lalu bacalah apa yang kau tulis maka kau akan sukses. Kemudian kerjakanlah apa yang kau tulis lalu tulislah apa yang kau kerjakan maka kau akan sukses. -Prof. La Ode-

MY LIFE MY ADVENTURE

Baru beli dengan beli baru itu dua hal yang berbeda. Negara kita ini suka baru beli bukan beli baru. -Prof. Widodo-

MY LIFE MY ADVENTURE

Menghindari masalah yang harus kamu hadapi itu seperti menghindari kehidupan yang harus kamu jalani.

MY LIFE MY ADVENTURE

Pada akhirnya, manusia dinilai bukan dari keluarga mana ia dilahirkan, tetapi akan jadi apa setelah dilahirkan -JK. Rowling-

MY LIFE MY ADVENTURE

SEMUA ADA CARANYA -PR FE UNISSULA-

Kamis, 12 Februari 2015

TOP 9 STADIUM IN INDONESIA 2015

SepakBola. Olahraga semua kasta, segala ras, semua umur. Negeri tetangga menyebutnya BolaSepak. You Know What, Bentuknya bulat dengan berat tidak lebih dari 440 gram, luas lapangan tempatnya dimainkan tidak lebih dari 110 meter, tapi apa yang membuat Si SepakBola ini bisa menyatukan segala ras, semua level kasta, semua bangsa-bangsa, bahkan prestasinya adalah kebanggaan ? menjadi identitas suatu bangsa ? katakanlah Brazil, Italy, Argentina, atau Jerman.
      Bagaimana dengan Indonesia ? sudahkah SepakBola ini menjadi identitas ? semua orang tahu jawabannya. Ketika kita menyaksikan tim-tim Luar Negeri bermain, hal yang akan kita saksikan pertama kali adalah betapa kontrasnya jurang pemisah antara level SepakBola mereka dengan negara kita. Entah apa penyebabnya. Tulisan ini tidak akan membahas itu.
    Mungkin, negara kita tidak kaya dengan prestasi SepakBolanya, tapi ironisnya lagi, lapangan kitapun tidak sebaik lapangan-lapangan di Eropa sana. Namun bukan berarti semua lapangan di Indonesia ini jelek. Mungkin 9 stadion dibawah ini adalah salah satunya. Bolehlah kita belum kaya akan prestasi, setidaknya kita punya sedikit kebanggaan memiliki 9 stadion ini.

9. MANAHAN STADIUM - SOLO

 Stadion Manahan merupakan maskar kebesaran klub Persis Solo, terletak di Kota Solo Central Of Java. Stadion ini diresmikan pada Februari 1998 dan berkapasitas 35.000 penonton. Kondisi rumputnya yang sangat baik dan konsepnya yang elegan membuat stadion ini begitu enak dipandang mata ketika ada dan tiada pertandingan berlangsung.

 Di tribun tertutup terdapat ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan, ruang konfrensi pers, ruang wasit, 2 ruang ganti pemain lengkap dengan toilet dan ruangan pemanasan pemain. Di bawah tribun Stadion terdapat perkantoran pengelola Stadion, kantor KONI Surakarta, kantor KPU Kota Surakarta, kantor EXA International, Kantor Tarung Drajat, Kantor Granat. Juga terdapat ruang latihan Yudo dan tenis meja.



8. MAGUWOHARJO STADIUM - SLEMAN


Stadion ini berkapasitas 40.000 penonton dan didirikan pada tahun 2005 dengan menghabiskan dan 100 miliar rupiah.
Stadion yang terletak di Sleman Yogyakarta ini adalah markas dari klub divisi utama liga Indonesia PSS Sleman. Stadion ini juga sering digunakan oleh Timnas Sepakbola Indonesia ketika menjamu lawan-lawannya dalam berbagi even, sebut saja Timnas U-19.

Stadion maguwoharjo bertipe stadion sepakbola modern dengan konsep mini Sansiro. Ciri khas stadion ini yaitu empat menara yang terletak di empat penjuru stadion dengan tangga berputarnya.



7. AJI IMBUT - TENGGARONG

Stadion yang menghabiskan dan hingga  899 Miliar rupiah ini terletak di Tenggarong West Borneo. Berkapasitas 35.000 tempat duduk dengan velodrom tertutup.


Dilengkapi dengan plasa dan asrama atlete, stadion ini terlihat sangat megah terutama pada malam hari.
Menurut sumber wiki,
Pemberian nama GOR Aji Imbut itu berdasarkan kajian yang mendalam terhadap seorang figur yang sangat berjasa dalam sejarah pembangunan di Kesultanan Kutai Kartanegara. Aji Imbut adalah gelar dari Sultan Aji Muhammad Muslihuddin. Berdasarkan catatan historis bahwa Aji Imbut pada saat itu ingin memindahkan pusat pemerintahannya dari Marangan (kini di kawasan Loa Kulu dan Jembayan) ke wilayah hulu. Dalam proses perjalanan melewati Sungai Mahakam mencari ibukota pemerintahan yang tepat, Aji Imbut sempat bermalam di daerah Gersik (di kawasan Desa Perjiwa saat ini), sebelum memilih ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan (nama kota Tenggarong dahulu) pada 28 September 1782.
Beberapa hari di Gersik, Aji Imbut tertarik dengan kawasan ini karena memiliki lahan pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Di samping itu, Gersik yang tidak jauh dari Tenggarong juga memiliki anak Sungai Mahakam yaitu Sungai Landap sebagai sistem irigasinya. Sehingga akhirnya Gersik menjadi lumbung pangan bagi warga ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara, Tenggarong pada waktu itu. Sehingga peran Gersik sebagai pemasok pangan sangat penting dan strategis kedudukannya. Gersik tempo dulu hingga saat ini yang kemudian berubah menjadi Desa Perjiwa posisinya masih tetap strategis dan tidak bisa tergantikan bagi kota Tenggarong. Oleh sebab itulah GOR di Desa Perjiwa diberi nama GOR Aji Imbut untuk dijadikan sebuah monumental sejarah kawasan dan figur yang sangat berjasa di Kutai Kartanegara


6. JAKABARING STADIUM - PALEMBANG

Stadion Jakabaring terletak di Kota Palembang South Sumatera. Stadion berkapasitas 40.000 tempat duduk ini merupakan salah satu stadion terbaik di Indonesia saat ini. Stadion dengan luas 40 hektar ini dilengkapi dengan Arch berukuran raksasa plus lintasan atletik.
Seperti yang dikutip di wikipedia, Stadion yang mulai bangun pada tanggal 1 Januari 2001 ini ditujukan untuk menyelenggarakan PON XVI ketika Kota Palembang ditunjuk sebagai penyelenggara pada tanggal 2 September 2004. Stadion ini diberi nama berdasarkan kemaharajaan maritim Sriwijaya yang berpusat di Palembang dan berhasil mempersatukan wilayah barat Nusantara pada abad 7 sampai dengan abad 12. Selain itu stadion ini juga merupakan markas dari klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC.
Stadion ini dipakai sebagai salah satu stadion yang menyelenggarakan pertandingan dalam Piala Asia 2007 sebagai pendamping Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari pertandingan ketiga dan juga perebutan tempat ketiga.Hasil verifikasi AFC menjadikan Stadion ini satu dari 3 stadion standar A AFC di Indonesia. Stadion ini menjadi stadion utama pada upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2011 di Palembang.


5. PALARAN STADIUM - SAMARINDA

Stadion Palaran berkapasitas 60.000 tempat duduk dengan biaya pembuatan mencapai 800 miliar rupiah. Stadion ini juga sering disebut sebagai stadion kembar dengan stadion Miagi di Jepang.

Seperti yang dikutip di wiki, Stadion ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadapi PON XVII dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 18 Juni 2008.
Stadion ini digunakan sebagai tempat upacara pembukaan PON XVII pada tanggal 5 Juli 2008 dan upacara penutupan PON XVII pada 17 Juli 2008. Selain itu stadion ini juga ditunjuk oleh PSSI menggelar babak final dan 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2008.Stadion ini Juga sudah dipakai oleh Klub Putra Samarinda pada Putaran ke 2 Indonesia Super League 2014.




4.  GELORA BUNG TOMO STADIUM - SURABAYA

Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia memiliki stadion Gelora Bung Tomo. Stadion yang berkapasitas 55.000 tempat duduk ini merupakan maskar kebanggan klub sepakbola Persebaya Surabaya. Dengan fans fanatik mereka Bonek mania yang selalu memenuhi seluruh penjuru stadion saat pertandingan berlangsung akan membuat siapa saja merasakan betapa hebatnya atmosfer stadion ini.
Stadion ini dibuka pada tanggal 6 Agustus tahun 2010. Stadion ini selain memiliki atmosfer yang fantastis ketika pertandingan sepakbola berlangsung juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern seperti eboard dan penerangannya yang mencapai 1.000 Luks. Rumput stadion yang rata sempurna ditambah dengan arch raksasa di kiri dan kanan stadion juga menambah nilai plus stadion ini.




3. RIAU MAIN STADIUM - RIAU

Seperti yang dikutip di wiki, Stadion Utama Riau adalah sebuah stadion serbaguna di Pekanbaru, Riau, Indonesia . Setelah selesai pada tahun 2012, maka akan digunakan terutama untuk pertandingan sepak bola dan akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional 2012. Stadion ini mampu menampung 44.000 penonton & menghabiskan dana hingga Rp 1,18 triliun .Stadion ini dibangun pada tahun 2009 dan akan selesai pada tahun 2012 sebelum pembukaan PON 18 2012 yang dilaksanakan di Riau.
Stadion ini juga menjadi tempat Penyisihan Grup AFC U-22. Hebatnya, Riau Main Stadium pernah masuk dalam nominasi stadion terbaik dunia beberapa tahun yang lalu. Konsep design stadionnya yang elegan dan modern membuat stadion ini menjadi salah satu maskot kebanggan masyarakat Riau pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.




2. GELORA BANDUNG LAUTAN API STADIUM - BANDUNG

Stadion Gelora Bandung Lautan Api bisa dikatan sebagai salah satu stadion paling modern di Indonesia saat ini. Stadion yang menjadi markas klub Persib Bandung ini menelan dana pembuatan 545 miliar rupiah. Dengan sistem single seat dan rumput yang rata sempurna membuat siapa saja terpesona dengan kemegahan stadion ini.
Seperti yang dikutip di wiki,
Stadion ini di desain berstandar internasional, rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepakbola, atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, scoring board dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Karena standard FIFA itulah jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang. Kalau tanpa kursi sebenarnya bisa menampung 72.000 orang.

  • Standar Indonesia : SNI T-25-1991-03 STDR. PERENCANAAN STADION
  • Standar Internasional : Football Stadium Technical, Recommendation Requirements, FIFA Safety Guidelines.
Luas bangunan stadion :
  • Tapak Stadion 5.2 Ha
  • Lansekap 16.9 Ha
Gedungnya berlantai 4 dengan luas ruangan 72.000 meter persegi sehingga kalau ditotal dengan fasilitas pendukung lain dapat mencapai 40 hektare. Akan ada banyak mushola dan toilet berjumlah 766 buah, selain itu juga ada ruang VVIP untuk kelas kepala negara presiden dengan kaca anti peluru dan landasan helikopter.

Stadion Gelora Bandung Lautan Api berada tepat di cekungan Danau Purba Bandung yang tanahnya mudah amblas & dibangun setinggi 5 meter dari permukaan tanah. Namun karena lahan yang digunakan lunak, ketinggian akan turun 1,7 meter hingga ketinggiannya menjadi 3,3 meter. Oleh karena itu, sampai tahap pelaksanaan proyek hambatan utama adalah pengurugan tanah dan keterlambatan perijinan ke PU untuk bukaan akses tol untuk pengangkutan material. Tanah untuk bangunan stadion adalah 24,5 hektaree, sementara kalau dengan fasilitas pendukung lain ditargetkan 40 hektaree.
Tanah eksisting untuk stadion adalah berupa sawah dengan material lempung lunak umumnya ketebalannya 30 meter. Oleh karena itu dilakukan rekayasa teknologi tinggi kontruksi mirip menjahit/mengobras tanah melalui alat bantu pemasangan jalur-jalur pipa PVD (Prefabricated Vertical Drain). PVD ini dipasang dengan jarak 1,3 x 1,3 meter sedalam 20 meter.
Sebelum tanah di urug diatas tanah asli, dilakukan terlebih dahulu pemasangan lembaran material geotextile tujuannya supaya penurunan tanah akibat konsolidasi merata. Selanjutnya dilakukan kegiatan penjahitan dari ketebalan 5 meter pengurugan tanah, nantinya akan turun 1,7 meter sehingga stadion berada pada ketinggian 3,3 meter diatas permukaan tanah yang sekarang. Karena teknologi ini biayanya mahal, maka hanya dilakukan pada area stadion yaitu seluas 50.000 meter persegi.
Awal mula nama stadion mengambil dari tempat stadion dibangun yaitu Gedebage sehingga masyarakat mengenal secara mudah mengingat dengan nama Stadion Gedebage, namun nama tersebut hanya sementara sebelum dibuat peraturannya. Setelah ada keputusan pemerintah, maka pemberian nama stadion dilakukan lewat polling terhadap masyarakat dan hasilnya nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi suara terbanyak dari masyarakat. Hasil polling tersebut sudah disepakati berbagai kalangan dan sudah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Kota Bandung.


1. GELORA BUNG KARNO STADIUM - JAKARTA

Stadion Gelora Bung Karno adalah stadion terbesar dan termegah di Indonesia saat ini. Stadion ini menjadi markas Tim Nasional Indonesia dan juga klub Persija Jakarta. Stadion yang juga merupakan stadion terbesar nomor 12 di dunia ini merupakan stadion yang sangat historical bagi masyarakat Indonesia.
Seperti yang dikutip di wikipedia, Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.

Dengan kapasitas awal sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton. Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dan tentunya dengan dana yang cukup besar tersebut itu menjadikan galanggang olahraga ini sebagai stadion sepakbola terbesar di Indonesia.